Program Sispreneur Indonesia Dapat Apresiasi di Forum W20 G20 India

Program Sispreneur Indonesia Dapat Apresiasi di Forum W20 G20 India

Pertemuan Women20 (W20) sebagai bagian dari rangkaian G20 Presidensi India digelar di Mahabalipuram pada 14–17 Juni 2023. Dengan tema “Women Led Development: Transform, Thrive, and Transcend”, forum ini mempertemukan delegasi dari 17 negara untuk membahas isu pemberdayaan perempuan.

Delegasi Indonesia memanfaatkan momentum tersebut untuk memaparkan praktik baik (best practice) dari program W20 Sispreneur. Program ini menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan melalui UMKM tidak hanya meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan, tetapi juga memperkuat stabilitas ekonomi nasional. Ketangguhan UMKM Indonesia bahkan terbukti mampu bertahan saat krisis moneter 2008 maupun pandemi Covid-19.

Kepala Delegasi W20 Indonesia, Giwo Rubianto Wiyogo, menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat antara W20 India dan Indonesia, sekaligus berharap komitmen nyata bagi perempuan semakin diperkuat dalam Leaders Declaration G20. Sementara itu, Hadriani Uli Silalahi, Chair W20 Indonesia 2022, menekankan bahwa warisan komitmen presidensi Indonesia yakni fokus pada perempuan di pedesaan dan penyandang disabilitas—dibawa serta dalam pembahasan dan dituangkan dalam rencana aksi yang konkrit.

Program Sispreneur sendiri merupakan kolaborasi W20 dengan Sisternet, yang memberikan ruang pengembangan kapasitas digital, inkubasi bisnis, pendampingan ahli, hingga dukungan modal usaha dengan total Rp300 juta. Lebih dari seribu perempuan wirausaha dari berbagai daerah di Indonesia terlibat, dan sebagian besar mengalami peningkatan omzet hingga 30% setelah mengikuti program.

Sebagai bentuk nyata pencapaian, delegasi Indonesia juga menghadirkan beberapa UMKM binaan pemenang program Sispreneur, yaitu:

• Thekla Odelia Caramia (fesyen)
• Nani Nurhasanah (jasa pendidikan)
• Shinta Paramarti (fesyen)
• Ani Puspitasari (olahan makanan)

Kehadiran mereka di forum internasional ini menjadi bukti bahwa UMKM perempuan Indonesia mampu bersaing dan layak mendapat panggung global.

Lebih dari 200 peserta yang terdiri dari delegasi 17 negara hadir secara langsung di forum tersebut. Ajang ini kembali menegaskan peran W20 sebagai engagement group G20 yang fokus mendorong komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan, sebuah elemen penting bagi pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh.